Kamis, 22 Juli 2010

sahabat

sahabat adalah pembunuh, pembunuh kesepian dan kesedihan dalam hati kita. dan sahabat adalah penjudi, penjudi yang rela mengorbankan apa saja hanya demi kita. karena itu sahabat harus di penjara, di penjara dalam hati kita dan di kenang untuk selamanya :)


Jumat, 01 Januari 2010

waiting for love to come back


on amongst the beautiful world
under a blue sky
I'm with you ..

but now

on between the stars in the sky
under the dark cloud
I was alone, waiting for your love

would love to come back?
or just like a passing wind with the cold air just like that?
where love is gone?

How long should I wait?
till I die like this?
I would not want to be like this forever

I will be faithful to keep waiting, waiting, and waiting
till come love it, come back again to me forever
eternal with me

Selasa, 22 Desember 2009

semua jenis kucing berasal dari satu nenek moyang

Tahukah anda bahwa semua jenis kucing yang ada berasal dari satu nenek moyang?


Apakah kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis silvestris , yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar Eropa dan kucing liar Steppe.

Jenis yang paling kecil adalah kucing berbulu bintik-bintik yang ditemukan di Sri Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung. Sedangkan kucing yang terbesar adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur mempunyai panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg (660 lb).

Singa adalah rajanya para kucing. Berbeda dari jenis kucing lainnya, tidak hanya dalam penampilannya saja, tetapi juga dari sifat hidupnya yang berkelompok. Seekor singa jantan berat badannya mencapai 225kg (500 lb) dan panjang badannya dapat mencapai hingga 3m (10 ft).

Kucing yang tercepat, cheetah, juga merupakan binatang daratan yang paling cepat larinya. Dapat mencapai kecepatan 95 km/jam (60 mph) dalam waktu singkat. Tidak seperti kucing lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.

Meong!
Kucing kampung mendengkur setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.

Pada mata kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing berpendar di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.

Ada lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang mempunyai silsilah. Dan tidak seperti kucing biasanya, jenis ini ditemukan diseluruh dunia dengan jenis yang berlimpah. Di Amerika Serikat sendiri, jumlah kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.

Kucing kampung - atau jenis kucing apapun juga - tidak mempunyai 9 nyawa cadangan. Mereka juga tidak selalu mendarat dengan ujung kakiknya. Dikatakan bahwa seekor kucing yang jatuh dari tingkat 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar dibanding dengan yang jatuh dari tingkat 7, karena seekor kucing membutuhkan ketinggian sekurangnya 7 lantai untuk dapat mengatur tubuhnya agar dapat mendarat dengan kakinya.

Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat berlari menggunakan kedua kaki kanannya. Satu-satunya binatang yang melakukan hal ini adalah jerapah dan onta.

Kucing langka
Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.


[sumber ; http://72.167.24.120/indonesia/binatang/animals_id.html]

Senin, 05 Oktober 2009

Sejarah Biola


Biola termasuk salah satu jenis dari kelompok Violin, yang terdiri dari: Biola kecil, biola menengah, biola besar dan biola-bass, perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Biola dimainkan dengan cara digesek, pada umumnya disebut: alat musik gesek/senar-busur. Asal usul alat musik gesek termasuk cukup lama di dalam sejarah umat manusia, seiring dengan penyebaran kebudayaan dan perubahan sejarah, oleh karena itu di wilayah berbeda kemungkinan terdapat sebutan berbeda untuk satu alat musik yang sama, atau bisa saja sebuah sebutan yang sama tapi yang dimaksud alat musik berbeda, perlahan-lahan seiring dengan situasi endemiknya maka telah berkembang menjadi alat musik yang beraneka-ragam.


Kelahiran

Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman kerajaan Da Yue Shi di Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi Rebab.


Penyebaran Ke Eropa

Sekitar abad ke 8, seiring dengan perluasan pengaruh Islam, Rebab masuk ke Spanyol, kala itu Spanyol dibawah kekuasaan dinasti Aragon, orang Spanyol menyebut instrument tersebut sebagai Rebec atau Rebeca. Dalam waktu bersamaan juga memasuki Roma, Yunani, Eropa Timur dan Italia. Pada abad pertengahan di Eropa, wilayah perkembangan alat musik gesek ialah Italia, Jerman dan Perancis, meskipun asal usul alat musik gesek bukan di Eropa, tetapi telah dibesarkan dan berjaya di Eropa. Alat musik gesek yang mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertical dan Pegangan di atas lengan. Biola dengan pegangan vertical adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek, semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebeca, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebeca menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertical, sampai dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan vertical sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah, misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinchur dari Mongolia dll. Biola dengan cara pegang di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebeca di atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir, juga dikarenakan akibat pengaruh pementasan keliling penyair gelandangan Eropa dengan seniman nomad, itulah pionir/bentuk awal dari biola modern. Viol muncul lebih dulu 1 abad dibandingkan Biola, karena ia pegangan vertical, maka ia bukanlah bentuk awal Biola, kemudian kedua alat musik itu eksis bersama-sama selama 2 abad. Suara Viol jelas dan manis, lembut dan elegan, itulah sebabnya biasanya dimainkan di forum high society, seperti di dalam istana; sedangkan volume Biola agak besar, suaranya brilian dan indah, bisa dimainkan antara level kuat dan lemah, maka itu lebih sesuai dengan forum yang luas, seperti assembly dan ball room-hotel dll. Kemudian pada sekitar abad ke 17 (th 1650), jelas Biola lebih disukai oleh dunia, kebutuhan dan posisi Biola semenjak saat itu melampaui Viol.


Kelahiran Biola

Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, Biola modern paling awal muncul pada abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat tergemilang dari zaman Renaissance, dengan latar belakang Renaissance, lambat laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini, pembuatannya halus, proses/teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika, terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang. Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni:, Amati, Stradivari dan Guarneri, hingga kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia. Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu, walau terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia. Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi dengan pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol. Komponis Italia, Monteverdi secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Marini telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena telah hadir para komponis seperti tersebut diatas yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart dll. Pada zaman Barocco karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang. Sampai zaman akhir Barocco, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam. Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Paganini.

Masuk Ke Tiongkok

Ravanastron yang disebut-sebut pada awal tulisan ini, (pada awalnya) belum juga menyebar ke Tiongkok, ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu Qin-ekor kuda dari zaman dinasti Song. Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching) masuk ke Tiongkok. Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di dalam istana, setelah perang Candu, biola baru melalui sejumlah besar misionaris berikut orang bule merembes ke masyarakat Tiongkok, gereja dan sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik philharmonic orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat. Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling awal di Tiongkok, dan semenjak itu telah dimulai sendiri pendidikan personil pertunjukan.
(Materi studi: Zhuang Zongping – Rahasia Biola)


[ sumber ; http://www.invisibleman0595.co.cc/2009/05/sejarah-biola.html ]